Story Line Game Softskill
Pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang story line game yang akan saya dan kelompok saya buat sebagai bagian dari tugas mata kuliah softskill Pengantar Teknologi Game.
Berikut storylinenya.
Berikut storylinenya.
CHAPTER
1
Game bermula dari sebuah desa kecil
dekat Temeria dimana Geralt sedang beristirahat sejenak di dalam sebuah bar. Di
dalam bar tersebut terdapat sekelompok orang yang sedang membicarakan sesuatu.
Setelah sekelompok orang tersebut pergi, Geralt bertanya kepada penjaga bar
tentang apa yang dibicarakan oleh sekelompok orang tersebut. Penjaga bar
mengatakan bahwa sang raja Temeria
sedang mengadakan sebuah Bounty, barang siapa yang berhasil melaksanakan tugas yang
diberikan oleh sang raja maka dia akan diberikan hadiah yang sangat banyak.
Geralt pun menjadi penasaran dan kembali bertanya mengapa seorang raja yang
memiliki begitu banyak pasukan hebat tidak dapat melaksanakan hal tersebut.
Setelah selesai menghabiskan minumannya Geralt pun bergegas menuju kastil sang
raja dan bertemu sang raja.
Setibanya
Geralt di Vizima ( nama kastil sang raja ), dirinya disambut sangat meriah oleh
para pelayan kerajaan. Ternyata kedatangan Geralt sudah dinanti oleh sang raja
itu sendiri. Sang raja ( Emhyr ) merupakan salah satu raja hebat yang pernah
menggunakan jasa Geralt di masa lampau dan memiliki hutang budi kepada Geralt.
Setelah melakukan banyak perbincangan yang membuat Geralt bosan, sang raja
akhirnya menceritakan tentang masalah yang dimiliki olehnya. Geralt pun menjadi
kaget. Ternyata masalah tersebut mengenai Ciri. Ciri adalah anak sang raja yang
pernah dirawat oleh Geralt. Mendengar Ciri dalam masalah membuat Geralt kesal
kepada sang raja. Bagaimana bisa seorang anak raja berada dalam bahaya kecuali
sang ayah itu sendiri yang sangat tidak meperhatikan anaknya. Sang raja yang
memang terkenal tidak terlalu memikirkan hal tersebut ( tentang anak ). Namun,
yang membuat sang raja ketakukan dan tidak mampu mengatasinya adalah Ciri
sedang diburu oleh seseorang yang terkenal memiliki ilmu magis yang sangat
tinggi. Ciri selalu dalam pengawasan pasukan kerajaan terbaik, namun pasukan
tersebut bisa dibunuh dengan sangat cepat oleh sang pemburu. Ciri diketahui
berhasil melarikan diri tanpa ada seorang pun yang mengetahui bagaimana Ciri
bisa selamat dari sergapan sang pemburu. Geralt pun bertanya “Bagaimana anda
mengetahui bahwa Ciri masih hidup ?” Sang raja pun menjawab bahwa ada salah
satu orang besar atau pemimpin di Crow Perch ( daerah sebelah utara Temeria )
mengklaim bahwa dirinya bertemu dengan Ciri. Sang raja memiliki hubungan kurang
baik dengan pemimpin tersebut dan merasa ketakuan bahwa Ciri sedang disandera
disana dan ia meminta seseorang untuk mencari dan membawa pulang Ciri dengan
selamat melalui Bounty tersebut. Mendengar cerita sang raja, tanpa pikir
panjang Geralt pun langsung bergegas keluar kastil tanpa bertanya lebih banyak
kepada sang raja. Geralt pun merasa sangat sedih mengetahui bahwa Ciri yang
merupakan seorang anak yang pernah dirawat olehnya sekarang sedang dalam
bahaya. Geralt pun kemudian langsung menyiapkan barang-barangnya untuk pergi ke
Crow Perch.
CHAPTER
2
Ketika
dalam perjalanan di Crow Perch, Geralt pun menyadari bahwa pemimpin yang
dimaksud adalah The Bloody Baron. Seorang jendral Crow Perch yang terkenal
kejam dan sangat kasar. Setelah sampai di Crow Perch, ternyata sedang terjadi
ketidak tentraman di daerah tersebut. Setelah mencari tahu penyebabnya ternyata
adalah sang pemimpin The Bloody Baron itu sendiri dimana dirinya tidak memperbolehkan
penduduk local untuk keluar pada malam hari dan tidak boleh ada satupun orang
asing yang masuk ke Crow Perch tanpa persetujuan dirinya. Para penduduk local
berpendapat bahwa The Bloody Baron sedang dalam gangguan kejiwaan dikarena
dirinya ditinggal oleh anak dan istrinya. Para penduduk juga mengatakan bahwa
istri dan anaknya meninggalkan Baron dikarenakan Baron menampar istrinya dan
kemudian istri nya meninggalkan dirinya dan anaknya pun juga menghilang.
Mengetahui hal tersebut, Geralt pun langsung datang menemui Baron. Mengetahui
bahwa Geralt sedang dalam Crow Perch, Baron pun yang merupakan salah satu teman
Geralt sangat senang dan langsung memberikan izin Geralt untuk masuk ke Crow
Perch dan menemui dirinya. Baron pun menceritakan permasalahan yang
dihadapainya dan Geralt pun mengutarakan tujuannya menemui Baron. Ketika Baron
mengetahui bahwa Geralt datang dengan tujuan ingin mencari informasi mengenai
Ciri, Baron pun menolak untuk berbicara banyak kepada Geralt, kecuali Geralt
ingin membantu Baron. Baron pun meminta tolong untuk mencari keberadaan istri
dan anaknya kepada Geralt. Geralt pun menyetujui hal itu kendati dirinya tidak
memiliki pilihan lain.
Setelah
beberapa hari, Geralt berhasil menemukan fakta bahwa Istri dan anak Baron masih
selamat dan hidup di sebuah kota damai, namun mereka enggan kembali kepada
Baron. Baron pun menceritakan kepada Geralt tentang Ciri sesuai dengan
perjanjian. Ternyata Ciri dijamu dengan sangat baik oleh Baron. Anak buah Baron
menemukan Ciri sedang sekarat dan membawanya ke Crow Perch. Ciri dirawat oleh
Baron, mereka memiliki hubungan yang baik meskipun ayah Ciri merupakan musuh
dari Baron. Awal mulanya Baron tidak mengetahui bahwa Ciri adalah anak dari
musuhnya, Baron cukup takjub dengan Ciri karena keramahan Ciri dan kemampuan
Ciri dalam menggunakan pedang. Geralt pun bertanya kepada Baron “Mengapa Ciri
sudah pergi dari sini mengetahui bahwa kalian memiliki hubungan yang baik ? “
Baron pun menjawab bahwa setelah dirinya mengetahui bahwa Ciri adalah anak dari
musuhnya, dirinya tidaklah bertindak semaunya, Baron tetap sangat baik terhadap
Ciri dikarenakan musuhnya adalah ayahnya Ciri, bukan Ciri. Ciri pergi karena
keinginannya sendiri, dia mengatakan bahwa Baron dan penduduk Crow Perch tidak
akan aman apabila Ciri tetap berada di Crow Perch, hal itulah yang membuat
Baron melarang siapapun orang asik masuk dan melarang penduduk local untuk
keluar di malam hari atas saran dari Ciri. Ciri pun mengatakan bahwa The
Hunters sedang mengejarnya, hal ini yang membuat Baron tidak berani untuk
melindungi Ciri. Baron menambahkan, Ciri tidak pernah meminta perlindungan dari
Baron, justru Ciri pernah melindungi Baron dari serangan mematikan sebuah
monster. Baron pun tidak mengerti tentang kemampuan Ciri bagaimana Ciri bisa mengalahkan
monster tersebut. Ciri mengaku menggunakan kekuatan dari Elder Blood yang bisa
membuatnya dilacak oleh The Hunters. Baron pun menambahkan bahwa Ciri pergi ke
kota besar yaitu Novigrad dengan tujuan ingin menemui salah seorang rekannya,
itulah kalimat terakhir Ciri ketika ingin pergi meninggalkan Crow Perch. Geralt
pun berterima kasih kepada Baron karena telah merawat Ciri dan pergi
meninggalkan Crow Perch keesokan harinya untuk menuju Novigrad.
Chapter 3
Geralt
menuju Novigrad untuk mencari informasi mengenai keberadaan Ciri. Geralt
meyakini bahwa Ciri datang ke Novigrad untuk menemui teman lamanya. Namun
ketika sampai di Novigrad, Geralt terlambat. Menurut penduduk setempat Ciri
telah meninggalkan Novigrad dan pergi menuju Skellige. Skellige merupakan
tempat dimana The Hunter singgah. Tanpa pikir panjang, Gerlat langsung pergi
menuju Skellige. Ketika dalam perjalanan menuju Skellige, Geralt ternyata sudah
di tunggu oleh The Hunter. Ketika Geralt ingin menghabisi The Hunter, The
Hunter tersebut tiba-tiba menghilang. Ternyata, itu hanyalah ilusi dari Geralt
yang membuatnya sangat takut dan khawatir akan Ciri. Beruntung, Geralt berhasil
menemukan Ciri ketika tiba di Skellige. Geralt pun merasa bahagia, namun
berbeda dengan Ciri. Ciri memiliki rasa ketakutan yang mendalam karena dirinya
mengetahui bahwa ini adalah jebakan yang disiapkan oleh The Hunter. Ciri tidak
takut akan The Hunter, namun khawatir apabila The Hunter membunuh Geralt.
Geralt pun berusaha untuk menenangkan Ciri. Geralt pun mengatakan kepada Ciri
bahwa dirinya akan membunuh The Hunter. The Hunter pun sudah menunggu dan
langsung menghampiri Geralt untuk melakukan pertarungan. Dengan bantuan Ciri,
Geralt pun berhasil mengalahkan The Hunter.
Comments
Post a Comment