Tanggapan Kasus Surtinah

Halo apakabar semuanya? saya kembali lagi menulis di blog ini sehubungan dengan tugas dari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (Softskill). Pada postingan kali  ini saya akan membahas tentang kasus Surtinah seorang pahlawan devisa negara yang diancam hukuman mati dengan tebusan sebesar Rp. 25 Miliar dan juga tentang tanggapan saya.

Seperti yang kita ketahui kasus yang menimpa salah satu TKI di negeri Arab Saudi ini memang sempat booming dan ini bukanlah kali pertamanya kita mendapat masalah serupa. Namun disini saya akan menjelaskan tanggapan saya mengenai kasus tersebut.

Saya merupakan orang yang bisa dibilang berada pada pihak kontra, mengapa? berikut adalah penjelasan saya.

Kita semua tahu memang ini adalah kasus yang menyangkut kemanusiaan dan merupakan salah satu dari pahlawan devisa kita. Namun untuk sebuah harga 25 Milyar untuk 1 orang saja? apakah tidak berlebihan?

Mungkin terdengar jahat. Namun jika kita berfikir lebih dalam. uang sebesar itu seharusnya jika digunakan dengan benar bisa mensejahterakan begitu banyak jiwa di negeri kita sendiri. Masih banyak orang butuh hidup layak, dan saya kira banyak juga orang di negeri kita yang meninggal karena kekurangan asupan gizi dan lain sebagainya.

Saya yakin beberapa orang dipemerintahan mungkin sependapat dengan saya. Lalu kenapa kasus Surtinah ini booming hingga ke telinga presiden kita? Akui saja Surtinah bukan satu-satunya TKI yang dihukum mati. Masih banyak TKI kita yang lain. Lalu kenapa kasus ini begitu booming?

Mungkin disini ada sangkut pautnya dengan politk. Media membuat berita ini seolah-olah sangat penting sehingga menjadi pengalihan perhatian masyarakat kita terhadap kasus-kasus yang ada didalam negeri sendiri.

Kalian bisa bayangkan apa alasan presiden kita membayar 25 Milyar untuk hal semacam itu? ada hal yang lebih baik yang bisa dilakukan dengan uang sebesar itu. Kita semua tahu memang Surtinah adalah pahlawan devisa negara. Apakah agar terdengar manusiawi? tapi dengan uang sebesar itu kita bisa menyelamatkan lebih dari 1 kehidupan didalam negara kita sendiri. Saya masih kurang paham apa alasan utama presiden membayar uang semahal itu dan juga mengapa kasus ini sangat diekspos media. Jika kasus semacam Surtinah ini memang patut diekspos, saya kira setiap harinya pasti ada kasus serupa didalam acara berita kita.


Mungkin tulisan saya terdengar kasar tapi coba difikirkan lebih dalam. Jika teradapat beberapa orang yang tidak setuju dengan tulisan saya silahkan. But, no Offence :) Saya hanya menyampaikan apa pendapat saya dan saya kira itu tidaklah dilarang oleh undang- undang :)

Comments

Popular posts from this blog

[E] Boss/Monster Location for Athens and Spartan Guide

Inovasi Bisnis dan Contoh Perusahaannya

Story Line Game Softskill